Jakarta, 6 Agustus 2021 – Public Relations (PR) menjadi salah satu profesi yang diincar banyak orang. Di kenal sebagai profesi yang menuntut profesionalisme, integritas, dan kreativitas, PR menarik perhatian para talenta muda untuk berkecimpung di dunianya.
PERHUMAS hadir bersama Agung Laksamana, Ketua Umum PERHUMAS, dalam diskusi yang diselenggarakan Politeknik TEMPO dengan tajuk ‘Ngobrol Poltek TEMPO: Yuk, kenalan dengan profesi Public Relations’.
“Selama dunia bisnis membutuhkan, PR bisa bekerja di berbagai industri. Relevansi antara praktisi dan profesi PR sangat bisa diaplikasikan di berbagai lini industri,” ungkap Agung.
Sementara menurut Agung untuk menjadi PR itu sendiri sebenarnya lebih mementingkan keterampilan dasar yaitu kemampuan berbicara dan menulis, serta pemahaman mengenai industri PR itu sendiri.
Seperti saat ini pemahaman media digital sangat penting bagi PR. Saat ini, PR dituntut untuk memahami lanskap media komunikasi. Ini menjadi penting dimana atensi khalayak menjadi semakin sulit diraih. Untuk itu PR era kini perlu adaptif dengan perubahan yang ada dengan kreativitasnya.
“Memang ada persepsi PR itu harus berpenampilan menarik dan profesional. Ini penting untuk PR sebagai representatif perusahaan. Namun teman-teman mahasiswa tidak perlu takut. Tidak selalu orang-orang PR tampil didepan, juga ada peran sebagai pembuat konten, jadi tidak harus minder,” tambah Agung.
Meskipun dikatakan PR sebagai salah satu pekerjaan yang paling membuat stres, PR harus tetap bisa menjawab tantangan. Dengan PR bekerja berhadapan dengan manusia, menjalin hubungan dengan berbagai tipe orang baik secara karakter maupun budayanya. Dibutuhkan wawasan luas untuk dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan. (FA)