Jakarta, 18 Maret 2017 – PERHUMAS (Perhimpunan Hubungan Masyarakat) Indonesia menggelar acara akreditasi bagi Badan Pengurus Pusat (BPP) PERHUMAS, pada Sabtu, 18 Maret 2017, di Hotel Ambhara, Jakarta. Dalam acara ini ada 23 BPP PERHUMAS yang diakreditasi dan diberi gelar IAPR (Indonesian Accredited Public Relations). Mereka termasuk Pimpinan Perusahaan, Pejabat dan Profesional PR di Perusahaan, Praktisi dan Konsultan PR/CSR/Community Development, Tokoh-tokoh media massa, cetak dan elektronik, , Akademisi, yang sudah memiliki pengalaman berkarir lebih dari 10 tahun di bidang kehumasan.
Akreditasi ini bertujuan untuk untuk menciptakan standar profesionalisme di bidang kehumasan berdasarkan pengetahuan, keterampilan, serta sikap kerja yang berdasarkan etika profesi kehumasan. Selain itu, program akreditasi ini juga menjadi tolak ukur bagi kinerja praktisi humas professional. Artinya memang sangat penting bagi PR di Indonesia mengikuti proses akreditasi, menurut Agung Laksamana sebagai Ketua Umum PERHUMAS bahwa akreditasi ini akan memberi peluang dan apreasiasi bahwa Anda adalah praktisi Humas yang handal diakui oleh PERHUMAS.
“Akreditasi ini yang akan membedakan seorang profesionalisme dan competitors, yang pura2 ngaku jadi humas, Good apple and bad apple dalam dunia PR. Yang membedakan Anda dan pesaing Anda dalam lapangan kerja. Anda mampu memberikan & bisa membuktikan penguasaan bidang seperti riset, etika, media relations , crisis management dan management PR lebih konkrit. Dengan terakreditasi ini, kita memiliki integritas. Kita tahu next steps kita kemana, praktisi bisa aware jenjang next steps dan aiming-nya kemana. Bisa tahu pengalaman kerja dan masa kerja dari praktisi lainnya dengan akreditasi ini bahwa membuktikan perusahaan dan organisasi anda tahu pentingnya humas dan peduli akan pentingnya humas” Imbuhnya saat membuka acara akreditasi tersebut.
Program akreditasi PERHUMAS akan mencakup beberapa jenjang yakni: FIPR, IAPR, MIPR dan AMIPR. Jenjang FIPR (Fellow Indonesia Public Relations) adalah sebuah Gelar Kehormatan yang dianugerahkan oleh PERHUMAS kepada tokoh yang berpengalaman dalam profesi Humas lebih dari 20 tahun. Atau pun kepada tokoh nasional yang telah memberikan kontribusi yang besar kepada pembangunan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Selanjutnya, IAPR merupakan gelar akreditasi yang diperoleh para anggota BPP dan/Ketua BPC PERHUMAS dengan tetap mengacu kepada kebutuhan dan Anggaran Dasar/AD ART PERHUMAS. Selain itu yang bersangkutan tercatat sebagai pengurus aktif BPP atau Ketua BPC. Ia pun harus lulus dalam uji kelayakan yang dilakukan oleh panelis/Dewan Penguji.
MIPR (Member of Indonesia Public Relations) merupakan jenjang akreditasi yang diperoleh anggota aktif PERHUMAS. Memiliki pengalaman kerja selama 7 tahun dalam bidang manajerial public relations. Lalu AMIPR (Associate Member of Indonesia Public Relations). Akreditasi yang diberikan kepada anggota aktif PERHUMAS yang memiliki pengalaman minimal 3 – 5 tahun di bidang Humas. Selanjutnya, dan harus lulus dalam uji kelayakan yang di depan Panelis atau Dewan Penguji yang ditunjuk BPP PERHUMAS.
Untuk akreditasi batch selanjutnya yang dibuka untuk umum akan dimulai pada April 2017. PERHUMAS mengharapkan hal ini dapat menjadi peluang baik bagi PR professional di Indonesia untuk mendukung profesionalismenya serta meningkatkan kredibilitas.