BANDA ACEH – Sekitar 50 peserta orang insan Humas dan praktisi kehumasan dari sejumlah Instansi Pemerintah, BUMN, BUMD, swasta, media, pemuda, dan perguruan tinggi di Aceh mengikuti diskusi panel bertajuk “Peran Pemuda Sebagai Leaders of Tomorrow dalam Dunia Public Relation”.
Kegiatan yang berlangsung di Kyriad Muraya Hotel Aceh, Banda Aceh, Minggu (18/9/2022) yang diselenggarakan oleh Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS) Aceh dibuka oleh Sekretaris Badan Pengurus Pusat (BPP) PERHUMAS Benny Butarbutar yang mewakili Ketua Umum BPP PERHUMAS, Boy Kelana Soebroto.
Selain membuka kegiatan diskusi panel, Benny Butarbutar juga menjadi pemateri diskusi bersama tiga pemateri lainnya yaitu, Samsul Akmari (koordinator kemitraan bisnis dan legal RITK Aceh), Ziad Farhad (Bank Aceh) dan Suharmansyah (BNPP Aceh).
Masing-masing pemateri menyampaikan sejumlah materi yang sangat menarik misalnya Benny Butarbutar menyampaikan materi berjudul Pemimpin besar berasal dari Generasi Muda. Selanjutnya Samsul Akmari dengan judul kekuatan generasi muda dalam bisnis digital. Kemudian Ziad Farhad menyampaikan judul Generasi Melenial (YZ) sebagai ujung tombak perusahaan, sedangkan
Dalam kegiatan diskusi tersebut Benny Butarbutar menyampaikan bahwa praktisi kehumasan bukan hanya mengelola informasi. Menurut Benny, tugas terpenting Humas ada tiga yaitu menjelaskan, menyakinkan dan memberikan pengaruh kepada para pihak.
“Praktisi kehumasan harus bisa memberikan narasi – narasi yang menarik hati. Public Relation (PR) juga harus punya standar kompetensi seperti halnya wartawan, karena menjadi suatu kemuliaan mewakili kepentingan publik,” ujar Benny.
Dalam diskusi tersebut Benny yang saat ini menjabat Media & Communications Advisor CEO BULOG tersebut mengingatkan agar praktisi humas dan pengurus PERHUMAS Aceh untuk bersikap profesional dan menjunjung budaya lokal.
Sementara itu Ketua BPC PERHUMAS Aceh, Helmi Hass mengatakan pelaksanaan kegiatan diskusi panel kali ini sangat tepat dan bagus, karena diskusi ini membahas tentang calon pemimpin masa depan yang dinamis, sehat, inovatif namun mereka ini juga sangat impresif terhadap setiap kondisi yang tercipta.
“Untuk itu, BPC PERHUMAS Aceh antusias membangun negeri melalui tempahan para pemuda yang kreatif seperti apa yg di sampaikan dari setiap narasumber,” kata Helmi Hass.
Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia Pelaksana, Mahdi Andela mengatakan, kegiatan yang digelar di Kyriad Muraya Hotel Aceh, Banda Aceh, tersebut diikuti oleh lebih dari 50 orang insan Humas dan praktisi kehumasan dari sejumlah Instansi Pemerintah, BUMN, BUMD, Swasta, Media, Pemuda, dan Perguruan Tinggi yang tersebar di seluruh Aceh.
Mahdi yang juga menjabat Sekretaris BPC PERHUMAS Aceh mengatakan secara umum diskusi panel kehumasan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga pelaksana kehumasan mencakup pengetahuan keahlian, keterampilan, peran kerja dan hubungan kerja secara professional, sehingga mereka dapat lebih mampu melaksanakan pekerjaan, berkontribusi untuk daerah dan nasional, serta mendukung pencapaian tujuan organisasi PERHUMAS.
Pria yang juga merupakan pranata humas tingkat ahli ini mengatakan bahwa humas pada era ini memiliki tantangan tersendiri, sebab masih sangat banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang apa itu Humas beserta peran dan fungsinya.
“Fungsi Humas begitu penting dan dibutuhkan untuk menyebarkan banyak hal-hal positif. Kita tahu bahwa akhir-akhir ini ada banyak sekali informasi yang beredar tanpa jelas kebenaran informasinya,” kata Mahdi.
Selain dihadiri sejumlah praktisi kehumasan, kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah dari unsur Pemerintah Aceh, Pemkot Banda Aceh, Pemkot Langsa, Nagan Raya dan Aceh Besar.