Jakarta, Jum’at, 1 April 2016 – Untuk kedua kalinya PERHUMAS kembali mengadakan acara PERHUMAS Coffee Morning dengan mengambil tema What Media Wants From PR “During Crisis?” di Mercantile Athletic Club Jakarta Pusat. Para Pembicara dalam PERHUMAS Coffee Morning kali ini menghadirkan Arief Budisusilo – Chief Editor Bisnis Indonesia, Yusuf Arifin – Chief Editor CNNIndonesia.com, Wahyu Muryadi – Chief Editor Tempo TV, Endy Bayuni – Chief Editor The Jakarta Post.
Ketua Umum BPP PERHUMAS Bapak Agung Laksamana dalam sambutannya menyampaikan bagaimana PR harus menyikapi krisis, menurutnya mencoba mengambil definisi Krisis dari Bahasa Yunani yaitu “Keputusan”. Ketika krisis terjadi perusahaan harus memutuskan apa yang harus dilakukan. Keputusan sebagai “turning point” atau suatu titik balik yang dampaknya signifikan bisa kearah positif atau negative tergantung reaksi yang diberikan oleh individu, PR, media, masyarakat atau bahkan bangsa kita. Dan salah seorang CEO berkata dalam krisis “being well prepared is the key” preparation is everything.
Arif Budisusilo, Chief Editor Bisnis Indonesia memberikan materi tentang new media behavior & crises management dan angle apa yg diharapkan media utk mengembalikan reputasi perusahaan serta menurutnya we still need PR in handling crisis. Untuk Endy Bayuni – Chief Editor The Jakarta Post menyampaikan bagaimana PR dan Media bekerja sama saat krisis serta Make yourself accessible 24/7 When a crisis happens, we know who to call and you know who to call.
Sedangkan menurut Wahyu Muryadi – Chief Editor Tempo TV menyampaikan dalam krisis, informasi harus disampaikan oleh orang yg kredibel dan PR harus menguasai persoalan dan tahu semua informasi mengenai krisis untuk dapat dealing dengan media serta janganlah anda membuat kebohongan diatas kebohongan kepada media saat crisis. Yusuf Arifin – Chief Editor CNNIndonesia.com menyampaikan materi tentang perspektif CNN Indonesia tentang PR dan menurutnya Mass media is technology driven.
PERHUMAS Coffee Morning ini dihadiri oleh 100 orang peserta yang berasal dari praktisi kehumasan dan akademisi serta dari BPP PERHUMAS yang turut serta meramaikan kegiatan ini. Acara ini pun diakhiri dengan pemberian piagam penghargaan dari PERHUMAS kepada para pembicara dan moderator sekaligus foto bersama BPP PERHUMAS dan para pembicara.