Bali, 24 Juni 2021 – Di masa pandemi saat ini, banyak pelaku usaha yang harus berinovasi dan bertahan dalam bisnis yang mereka jalani. Peran digital sangat penting saat ini bagi para pelaku UMKM untuk dapat terus bersaing. Oleh karena itu, Bali in Your Hands bersama dengan Perhumas Indonesia mengadakan Masterclass dengan mengangkat tema “Peranan Digital Humas Dalam Usaha UMKM” melalui platform Zoom.
Acara dibuka oleh Myrna Soeryo dari komite Bali in Your Hands dan dihadiri oleh narasumber dengan latar belakang kehumasan, yakni Dewan Pakar Perhumas Indonesia Dr. Nia Sarinastiti. Pada kesempatan ini, Bali in Your Hands ingin meningkatkan kembali antusiasme konsumen luar dan dalam negeri terhadap UMKM asal Bali dengan memanfaatkan peran digital humas.
Di awal sesi Masterclass, Dr. Nia Sarinastiti membawakan materi mengenai perubahan PR ke digital PR. Beliau menyampaikan bahwa, era digital telah mengubah cara seorang PR dalam menyajikan dan mengkomunikasikan informasi kepada publik, dimana cara berkomunikasi menjadi lebih beragam dan interaktif. Maka dari itu perlu diperhatikan bagaimana reaksi dan persepsi publik. Dr. Nia menyebutkan “Public perception drives communication strategy” dimana persepsi tersebutlah yang menentukan bagaimana kita seorang PR dapat berkomunikasi selanjutnya.
Manfaat peran digital PR perlu diterapkan oleh para pelaku UMKM terutama di situasi pandemi saat ini, untuk menarik minat beli konsumen untuk membeli, dan membuat konsumen untuk percaya dengan sebuah produk. Para pelaku UMKM harus dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan memasarkan produknya melalui digital marketing. Dr. Nia mengatakan bahwa digital marketing tidak hanya berbasis pada website saja tetapi manfaatkanlah media sosial sebagai platform untuk memasarkan sebuah produk.
Selain itu, Dr. Nia juga mengatakan bahwa perubahan perilaku konsumen sangat penting diperhatikan, untuk mengetahui apakah konsumen tersebut tertarik dan menyukai sebuah produk. Disini juga adanya peran PR dalam menyampaikan dan memberikan sebuah experience sebuah produk kepada konsumen dan memahami apa keinginan konsumen. Hal ini bertujuan untuk membentuk identitas kita para pelaku UMKM agar dapat menarik perhatian konsumen terhadap suatu produk.
Di akhir sesi Masterclass, Dr. Nia berpesan bahwa para pelaku UMKM harus dapat lebih optimal dalam memanfaatkan trend-trend yang ada. Manfaatkanlah platform sosial media dengan mengemas konten-konten menarik yang berkaitan dengan sebuah produk. Para pelaku UMKM juga harus bersama-sama dapat memaksimalkan peran marketing digital, dengan saling berkolaborasi satu sama lain agar aktivitas UMKM dalam memasarkan produk dapat tetap berjalan di tengah situasi pandemi.