Jakarta, 20 September 2020 – Pelantikan Badan Pengurus Cabang PERHUMAS Malang Raya dan PERHUMAS Muda Malang Raya sukses diselenggarakan secara daring dengan dipandu oleh Maharina Novia Zahro sebagai MC dan dihadiri oleh seluruh anggota beserta Ketua Umum PERHUMAS, Agung Laksamana.
Setiabudi Sakaria dalam laporan pertanggungjawaban Badan Pengurus Cabang PERHUMAS Malang Raya periode 2017/2020 mengungkapkan sejarah dari terbentuknya Badan Pengurus Cabang (BPC) yaitu pada tahun 2009/2012 yang dilantik oleh Muslim Basya pada 19 Mei 2009 di Universitas Brawijaya, Malang, dengan ketua terpilih yaitu Dr. Zulkarnain Nasution, M.Pd M.Si. Kemudian pada tanggal 15 November 2012 dilaksanakan Musyawarah Cabang BPC Perhumas Malang Raya tepatnya di Universitas Muhammadiyah Malang (UMN) dan pada 09 April 2016, secara aklamasi dipilihlah Setiabudi Sakaria sebagai Ketua BPC PERHUMAS Malang Raya Periode 2016/2019.
Sakaria mengungkapkan bahwa pada awal periode kepengurusan Zulkarnain, sebenarnya sudah ada beberapa instansi yang tergabung baik dari bidang Pariwisata, Industri dan Institusi. Namun bidang Institusi rupanya menjadi salah satu bidang yang paling banyak berperan khususnya di Perguruan Tinggi Kota Malang. Sakaria juga menambahkan bahwasannya PERHUMAS terus beranjak untuk menggandeng bidang lain yang berkaitan dengan Pariwisata, Perhotelan, Rumah Sakit, Industri dan berbagai Media lainnya sehingga mampu berkembang menjadi PERHUMAS yang lebih luas, dan saat ini disebut sebagai Badan Pengurus Cabang PERHUMAS Malang Raya.
Tidak hanya sampai di situ, berbagai kegiatan seperti koordinasi, berbagi ilmu seputar kehumasan pun kerap kali dilakukan dengan diikuti oleh sekitar 30 Perguruan Tinggi yang aktif serta Instansi lain termasuk Pemerintah Kota, Kabupaten, Kepolisian, Perhotelan dan dunia Pariwisata.
Di samping itu, BPC PERHUMAS Malang Raya terus berkomitmen untuk bekerjasama dan secara internal maupun eksternal menjadi mediator untuk berkomunikasi guna meningkatkan citra positif di Kota Malang khususnya dalam dunia Pendidikan, Pariwisata, dan Industri secara berkesinambungan serta terus mengibarkan BPC PERHUMAS Malang Raya dan PERHUMAS Indonesia dengan menggandeng PERHUMAS Muda Malang Raya dalam membangun citra positif Indonesia di ranah Internasional.
Agung Laksamana mengungkapkan bahwasannya Humas adalah profesi borderless, Humas harus terus beradaptasi dengan perubahan, berinovasi dengan program kehumasan dan harus melakukan kolaborasi, sebab profesi Humas tidak bisa ego sektoral.
“Jika kita mengacu pada berdirinya PERHUMAS sejak 48 tahun yang lalu, tepatnya pada 15 Desember 1972, sebagai landasan dari organisasi ini maka dapat dikatakan bahwa profesi ini adalah suatu ‘cross’ yang terus berevolusi dalam kacamata saya. Masih banyak tugas kita untuk menjelaskan tentang apa itu profesi Humas. Tentu kita semua datang dari latar belakang yang berbeda-beda, namun semua orang bisa menjadi Humas. Dokter bisa menjadi Humas, akan tetapi Humas tidak bisa menjadi Dokter. Profesi ini menjadi sangat generalist, oleh karena itu kita butuh adanya kesamaan visi dan misi serta profesionalisme dari para praktisi Humas Indonesia. Profesi ini harus terus berevolusi, terus beradaptasi, dan ini semua merupakan peran dari BPC serta BPP.” Ungkapnya.
Ketua BPC PERHUMAS Malang Raya terpilih, Andina Paramitha, dalam sambutannya juga turut mengungkapkan harapannya kepada seluruh pengurus baru agar dapat mengemban amanah di BPC dan PERHUMAS Muda Malang Raya.
“Semoga semua rekan-rekan yang sudah bergabung bisa mendapatkan manfaat yang nantinya dapat diaplikasikan dalam kegiatan kehumasan di era normal baru ini.” tutupnya.