Pengurus Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hubungan Masyarakat (PERHUMAS) Kota Bogor melakukan audiensi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya di Kantor Unit Pasar Kebon Kembang, Selasa (20/06/2017).
Pertemuan tersebut dipindah tempat dari sebelumnya di ruang Paseban Punta, Balaikota Bogor. Hal tersebut karena Wali Kota ingin lebih mudah dalam memantau kondisi Pasar Anyar dari parkir liar dan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Kepala BPC PERHUMAS Kota Bogor Yatri Indah Kusmastuti mengatakan, audiensi ini terkait rencana penyelenggaran Konvensi Nasional Humas (KNH) 2017 yang akan digelar pada Minggu (19/11/2017) hingga Selasa (21/11/2017) mendatang di Kota Bogor. Tahun ini Kota Bogor mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah acara KNH dengan peserta sekitar 300 orang.
“Peserta dari seluruh BPC PERHUMAS se-Indonesia yang didalamnya ada insan humas dari instansi, perguruan tinggi dan perusahaan serta diikutsertakan juga PERHUMAS Muda lintas universitas yang ada di Kota Bogor,” ujarnya.
Selama tiga hari digelar, kegiatan KNH 2017 dimulai dari Fun Walk di pedestrian seputar Kebun Raya Bogor (KRB). Fun Walk ini salah satu bentuk kampanye Indonesia Bicara Baik yang digagas KNH atas dasar keprihatinan terhadap maraknya hoax, fitnah dan ujaran kebenciaan (hate speech) di media sosial. Dari kampanye ini setidaknya bisa kembali menyadarkan masyarakat khususnya warga Kota Bogor untuk kembali kepada kultur budaya Indonesia yang selalu santun. “Lewat kampanye ini kami ingin membangun citara dan reputasi baik tentang Indonesia terhadap orang-orang luar negeri,” terangnya.
Yatri melanjutkan, hari kedua merupakan hari pembukaan sekaligus konvensi. Konvensi akan dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika RI, pakar komunikasi di Pemerintahan dan praktisi di perusahaan. Pakar dan Praktisi akan memberikan rekomendasi dan ide-ide keratif yang bisa diimplementasikan insan humas sehari-hari. Sebagai update dalam pendekatan komunikasi publik kehumasan yang cocok untuk masing-masing stakeholder. “Perubahan masyarakat dan teknologi sangat cepat berubah dan itu harus diantisipasi lewat sharing-sharing seperti ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sangat senang mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah KNH 2017. Mengingat pertemuan PERHUMAS dari seluruh Indonesia ini penting ditengah kebutuhan mengembalikan media sosial sebagai edukasi publik. Selain itu, tema Indonesia Bicara Baik yang diangkat pun sangat kekinian.
“Kami harap dengan pertemuan ini ada sumbangan pemikiran atau kesepakatan bersama untuk memberikan pandangan alternatif mengatasi hoax, kabar burung, dan fitnah serta bagaimana peran humas dapat memaksimalkan pendekatan yang lebih efektif untuk mengedukasi publik,” kata Bima.