Pada Sabtu, 11 Januari 2025, Perhumas (Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia) menggelar acara Pelantikan Badan Pengurus Pusat Perhumas periode 2024–2027 di tengah suasana awal tahun yang penuh optimisme. Acara ini menandai awal perjalanan baru bagi organisasi profesi kehumasan tertua di Indonesia, dengan misi memperkuat peran strategis kehumasan dalam membangun reputasi bangsa.
Tahun lalu tepatnya pada tanggal 23 November 2024, Perhumas telah menyelenggarakan Musyawarah Nasional yang ke-15 dan telah terpilih secara aklamasi Ketua Umum Perhumas, Bapak Boy Kelana Soebroto, sekaligus merupakan formatur tunggal dan sesuai dengan Anggaran Dasar sebagai formatur tunggal, maka Ketua Umum berwenang untuk menyusun kepengurusannya dalam periode kedua beliau.
Acara yang khidmat ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ibu Raline Shah yang mewakili Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia sekaligus dilantik sebagai Dewan Pakar Perhumas, serta Ibu Molly Prabawaty, Plt. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital. Selain itu, hadir pula jajaran Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, dan Dewan Pakar Perhumas, serta tamu undangan lainnya.
Makna Pelantikan di Awal Tahun
Dalam sambutannya, Ketua Umum Perhumas periode 2024–2027, Boy Kelana Soebroto, MCIPR, menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting untuk melanjutkan kontribusi Perhumas dalam membangun kehumasan yang transparan, profesional, dan berintegritas di seluruh sektor.
“Di awal tahun baru ini, kita tidak hanya membuka lembaran baru, tetapi juga menyongsong semangat baru, amanah baru, dan tantangan baru. Pelantikan ini menjadi langkah strategis untuk terus memperkuat profesionalisme kehumasan Indonesia,” ujar Boy Kelana.
Fokus Program Kepengurusan 2024–2027
Dalam periode kepemimpinannya, Boy Kelana menggarisbawahi tiga fokus utama:
- Soliditas Organisasi: Membangun kebersamaan dan kaderisasi sebagai landasan keberlanjutan organisasi.
- Penguatan dan Pengembangan Perhumas: Menjadikan Perhumas lebih relevan di era perubahan dengan adaptasi terhadap tren baru, seperti Artificial Intelligence (AI), komunikasi krisis, dan etika di era big data.
- Kolaborasi Nasional dan Internasional: Memperluas kerja sama di dalam negeri sekaligus memperkuat jaringan global, termasuk dengan Global Alliance for Public Relations and Communication Management.
Boy juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Perhumas dan Global Alliance, yang membuka peluang besar untuk meningkatkan daya saing internasional kehumasan Indonesia.
Penghargaan untuk Pengurus Periode Sebelumnya
Dalam pidatonya, Boy Kelana juga memberikan apresiasi kepada pengurus periode
2021–2024 yang telah berhasil menjaga relevansi dan ketangguhan Perhumas di
tengah tantangan pandemi. Ia menekankan bahwa pencapaian organisasi adalah
hasil kerja tim, bukan usaha individual.
Harapan dan Komitmen ke Depan
Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan diskusi antara pengurus baru
serta para tokoh kehumasan. Dalam penutupnya, Boy Kelana mengajak seluruh
anggota Perhumas untuk terus bersinergi, menjaga semangat kekeluargaan, dan
bekerja bersama mencapai visi besar organisasi.
“Semoga amanah ini membawa berkah dan manfaat, tidak hanya bagi Perhumas, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Boy Kelana.
Dengan kepengurusan baru ini, Perhumas siap menghadapi tantangan global dan memperkuat perannya sebagai mitra strategis dalam membangun reputasi bangsa di kancah internasional.