Jakarta, 5 Mei 2021 – Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS) kembali mengadakan bincang seru dalam program PERHUMAS Live. Kali ini mengajak diskusi untuk melihat lebih dekat lagi bagaimana perjalanan PERHUMAS hingga kini, bersama Wakil Ketua Umum I PERHUMAS, Heri Rakhmadi. (5/5)
Heri mengatakan sangat beruntung dapat bergabung dengan PERHUMAS, karena mendapatkan ilmu pengetahuan, pengalaman, serta bisa berbagi pengalaman dengan yang lain, dan memiliki keberanian (learning by project).
PERHUMAS Indonesia memiliki sekretariat. Dalam diskusi kali ini, Heri menceritakan awal mula mengapa PERHUMAS memutuskan mempunyai sekretariat ini.
“Karena kita adalah organisasi volunteer atau sukarelawan dan sukarelawati. Diawal berdirinya PERHUMAS kantor atau sekretariat selalu bergabung dengan ketua umum atau kantor salah satu pengurus PERHUMAS. Setelah pergantian pengurus, sekretariat pindah lagi. Hingga tahun 2004 saat ketuanya mantan Direktur Komunikasi Bank Indonesia, kita disewakan kantor di Gedung Patra Jasa hingga tahun 2008,” ungkapnya.
Heri juga menambahkan bahwa saat periode Bapak Agung Laksamana sudah mencari sekretariat sendiri dan memiliki tekad untuk punya sekretariat yang mandiri dan berkelanjutan.
Heri menjelaskan bahwa memiliki dokumentasi, mempunyai organisasi yang rutin berjalan walupun terjadi perubahan kepengurusan itu sangat penting. Sehingga tidak ada kosongan dalam organisasi jika kita memiliki sekretariatan permanen, yang dimaksud ialah bukan organisasinya tetapi dari sisi pengorganisasiannya.
Heri juga menyampaikan bahwa, PERHUMAS dapat ditingkatkan serta dipertahankan dari sisi manajerial atau kepemimpinan. Karena melihat adanya perkembangan dari tahun ke tahun, PERHUMAS dan kepengurusannya memiliki pekembangan.
Pada diskusi ini Heri juga menambahkan bahwa, ilmu PR akan bermanfaat di mana pun kita berada.
Heri berpesan untuk para calon Praktisi PR salah satunya yang terpenting ialah, PR adalah profesi yang mengutamakan etika. Karena Praktisi PR bekerja menghasilkan kepercayaan dan membangun reputasi.