Jakarta, 14 April 2021 – Seperti biasanya pada setiap program PERHUMAS Live, selalu mengundang narasumber yang sangat inspiratif dan tentunya topik yang menarik juga. Pada PERHUMAS Live kali ini Hery Kurniawan, Bendahara Umum PERHUMAS akan membahas tentang Komunikasi Asertif.
Menurut Hery, komunikasi asertif bisa dilakukan di mana saja dan sebaiknya harus di ketahui oleh para semua komunikator seperti orang yang banyak melakukan komunikasi contohnya seorang praktisi PR, marketing, dan lainnya. Komunikasi asertif dapat membangun keharmonisan dan keselarasan dalam membangun kontak. “Komunikasi Asertif ini merupakan komunikasi yang dilakukan dengan santai tetapi tegas dan tidak mengotot, agar apa yang ada di dalam pikiran kita, bisa kita keluarkan dan mudah untuk mengontrolnya, tentunya kita juga harus mengetahui siapakah lawan bicara yang akan kita jadikan teman komunikasi kita.”
“Masih banyaknya orang yang belum atau bahkan sulit untuk menerapkan komunikasi Asertif ini dikarenakan dipengaruhi oleh budaya seseorang tersebut, karna dengan penyampaian pesan yang kurang tepat akan berdampak dengan bagaimana cara seseorang tersebut berkomunikasi.” tambah Hery.
“Seperti contoh yang bisa kita lihat rata-rata orang suku jawa merasa kurang enak untuk menyampaikan sesuatu yang ingin di sampaikan karena menjaga perasaan seseorang tersebut. Seharusnya untuk menerapkan komunikasi asertif ini kita harus lebih terbuka dan mau mendengarkan apa yang orang lain ucapkan tentang aspirasinya.” tutur Hery.
Terdapat cara mengungkapkan pesan yang ingin disampaikan agar mudah disampaikan, yaitu dengan memberikan pemahaman secara khusus terlebih dahulu apa yang akan disampaikan seperti contohnya mengantri di swalayan, lalu ada orang menyerobot antrian, tetapi orang yang diserobot tersebut tidak berkomentar apapun atau komunikator pasif. Cara yang seharusnya dilakukan adalah dengan memberikan pemahaman bahwa harus mengantri dengan tertib dan mengikuti peraturan yang ada. Karena jika ingin komunikasi asertif berhasil, maka kedua komunikator harus sama-sama menerapkan komunikasi asertif. Hery pun berkata agar mudah melakukan komunikasi asertif, cobalah untuk melakukan komunikasi asertif kepada orang-orang yang terdekat dengan kita, seperti orang tua ataupun kakak adik kita.