10 November 2015 22:20 Murizal Hamzah
JAKARTA– Hubungan Masyarakat atau Public Relations merupakan profesi strategis. Pelaku Public Relations memegang peran untuk membangun citra positif dari sebuah lembaga profit, non-profit maupun pemerintah serta menjadi jembatan bagi publiknya. Kepercayaan dan reputasi menjadi hal penting yang harus dimiliki pelaku Public Relations dalam menjalankan tugasnya.
Perhumas (Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia) yang peduli terhadap peran Public Relations di Indonesia menghelat acara yaitu Konvensi Nasional Humas Indonesia dengan tema “Public Relations Journey: The Sustainable Path To Trust & Reputation” dan Jakarta menjadi tuan rumah tahun ini pada 18–20 November mendatang di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.
“Konvensi Nasional Humas 2015 kali ini istimewa. Mengusung tema besar, Public Relations Journey: The Sustainable Path to Trust and Reputation, dalam perspektif komunikasi topik ini membawa PR ke dalam komposisi yang sebenarnya yaitu membangun Trust (kepercayaan) dan reputasi sebagai esensi tugas setiap praktisi PR sehari-hari,” ungkap Ketua Umum BPP Perhumas Agung Laksamana kepada SH, Selasa (10/11).
Agung menambahkan seiring perkembangan era-komunikasi, Ilmu PR, kemajuan teknologi informasi dan konvergensi media haruslah bersinergi, maka praktisi Public Relations dan organisasi mutlak harus beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan kemajuan media digital dan untuk menelisik potensi channel media yang tersedia. Ketua Ketua Umum BPP Perhumas periode 2014-2017 itu menyatakan Public Relations pada badan-badan pemerintah (government public relations) berperan penting dalam membangun karakter bangsa.
“PR berkorelasi langsung dengan kiprah dan reputasi bangsa. PR bisa menjadi motor penggerak untuk mengedukasi publik dengan membangun karakter bangsa. Komunikasi publik yang efektif menjadi salah satu tantangan PR khususnya yang bergerak di badan pemerintahan,” tukasnya.
Ketua Panitia Konvensi Nasional Humas Indonesia 2015 Pamungkas Trihatmoko menjelaskan, tema Konvensi Nasional Humas kali ini sangat relevan untuk diangkat di saat seluruh elemen bangsa Indonesia, baik Pemerintah Pusat, Kementerian, Korporasi, Pemerintahan Daerah serta Lembaga Negara Tinggi sedang giat melakukan kehumasan dengan model dialog yang intensif guna membangun reputasi serta meningkatkan kepercayaan pada saat bangsa ini didera krisis ekonomi global maupun krisis kepribadian bangsa.
Acara tahunan yang disponsori oleh RGE, TOTAL EP, Tanoto Foundation, INPEX, ExxonMobil, APRIL, BNI, Pertamina, Chevron, SOHO danlain –lain akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dengan pembicara Rudiantara (Menteri Komunikasi dan Informasi), Dr. H. Yuddy C, ME (Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), Moazzam Malik (British Ambassador Indonesia), Triawan Munaf (Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia), Budi Gunadi Sadikin (CEO Bank Mandiri), Dian Siswarini (CEO XL Axiata), Elvyn G. Massasya (CEO BPJS Ketenagakerjaan), dan banyak lagi pembicara professional dalam bidangnya. Perhelatan akbar ini akan ditutup oleh Ketua MPR Dr. Zulkifli Hasan.
source: http://www.sinarharapan.co/news/read/151110084/humas-berperan-bangun-karakter-bangsa