Surabaya, 25 November 2020 – Rangkaian acara Konvensi Nasional Humas 2020, yang diadakan secara virtual ini turut menyambangi kota Surabaya, kali ini dengan webinar ‘Dari Surabaya Menuju KNH20’.
Webinar ini menghadirkan narasumber Boy Kelana Soebroto – Head of Corporate Communications Astra dan Niko Wiradinata – CEO & Founder Dunplex Group dengan moderator Mohammad Fadeli dari BPC Perhumas Surabaya.
Mengusung tema ‘PR Branding dan Campaign’, Webinar ini membahas bagaimana sebuah Brand dengan branding experiencenya dapat bertahan di masa pandemi seperti ini. Webinar dibuka dengan penjelasan Boy Kelana Soebroto yang menyampaikan kondisi saat ini sebagai praktisi kehumasan terkait dengan masalah pandemi dan bagaimana agar sebuah brand dapat mempertahankan branding experience tersebut.
“Pandemi ini tidak hanya ada di Indonesia, namun di seluruh dunia. Kita sebagai insan humas juga terkena dampaknya, termasuk bagi saya yang bekerja di Astra” ungkapnya.
Menurut Boy Kelana, Brand Guardian memiliki tantangan – tantangan tersendiri yang harus dihadapi pada masa pandemi, salah satunya adalah masa yang tidak pasti.
“Masa yang tidak pasti ini adalah, bagaimana agar tetap relevan dengan stakeholders kita semua berkomunikasi di tengah ketidakpastian ini” jelasnya.
Sesi berikutnya dilanjutkan oleh Niko Wiradinata yang memperdalam pembahasan mengenai brand experience.
“Menurut definisinya, branding dan brand experience merupakan hal yang berbeda. Branding adalah penamaan, simbol, istilah, tanda atau kombinasi yang dibuat dengan tujuan mengidentifikasi jasa atau kelompok penjual dan membedakan dari pesaing yang ada. Sedangkan brand experience adalah pengalaman kita ketika menggunakan brand tersebut” jelasnya.
Jadi, brand experience bukan hanya sebuah merk, namun merupakan cara sebuah brand untuk berkomunikasi kepada para penggunanya.