Bandung, 21 November 2020 – Perubahan dalam mengatur dan menyampaikan pesan dirasa cukup sulit pada saat ini. Menyusun strategi komunikasi diperlukan suatu analisis dengan memperhitungkan beberapa faktor. Begitu pula dengan strategi komunikasi untuk UMKM, tidak ada panduan resmi mengenai langkah spesifik apa yang harus dilakukan.
Melihat pentingnya hal tersebut Badan Pengurus Cabang PERHUMAS Bandung menggelar webinar dengan topik “Strategi Komunikasi untuk UMKM”. Sebagai rangkaian demam Konvensi Nasional Humas dari Bandung menuju KNH20, kegiatan ini mengundang Dr. Eki Baihaki, Dosen Universitas Pasundan dan Pengurus BPC PERHUMAS Bandung, Prof. Dr. Rully Indrawan, M.Si, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UMKM, sebagai narasumber dan Donny Gunawan, Manager CSR PT LEN Industri dan Pengurus BPC PERHUMAS Bandung sebagai moderator.
Pada krisis ekonomi 1998, para pengusaha UMKM menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat untuk membangun kembali ekonomi bangsa. Kondisi pandemi Covid-19 ini lebih parah dari krisis ekonomi 1998, khususnya sektor UMKM dimana pergerakannya dibatasi akibat pembatasan sosial berskala besar.
“Jadi jika pandemi memukul ekonomi UMKM maka kesejahteraan masyarakat akan hancur. Solusinya pun kita harus memulai membangkitkan kembali UMKM ini memberikannya daya hidup.” ucap Rully.
“UMKM yang bertahan adalah yang mampu beradaptasi terhadap perubahan. Terutama yang mampu memanfaatkan teknologi informasi digital.” tambah Rully.
Untuk pemulihan ekonomi nasional, pemerintah sudah menyiapkan dana untuk UMKM sebesar 123,46 triliun. Dukungan yang diberikan antara lain seperti penundaan dan subsidi bunga bagi UMKM yang mendapatkan kredit dari lembaga keuangan, penjaminan kredit modal kerja baru, penempatan dana di lembaga keuangan yang melakukan restrukturisasi kredit UMKM, dan PPh sebesar 0,5% ditanggung pemerintah bagi UMKM yang memiliki peredaran bruto (omzet) sampai dengan 4,8 miliar rupiah dalam satu tahun pajak.
Perlu pembentukan persepsi publik yang positif untuk berkembangnya UMKM dalam ekosisem bisnis yang sehat. Hilangkan stigmatitasi dan nihilisasi terhadap UMKM, ajukan data dan informasi yang akurat.
“UU Cipta Kerja sangat penting, undang-undang sebetulnya memberi ruang yang leluasa untuk berkembangnya UMKM yang berdaya saing melalui kebijakan afirmasi.” ungkap Rully.
“Esensi dari strategi komunikasi adalah perencanaan yang efektif dalam penyampaian pesan agar mudah dipahami dan dapat mengubah sikap, komitmen dan perilaku seseorang.” ujar Eki.
“Kita perlu gotong royong melalui sinergi kolaborasi pentahelix. Menyatukan hati, komitmen dan strategi 5 elemen strategis bangsa.” ungkap Eki.
Meskipun dihadapkan dengan masalah, sikap optimisme harus dipegang teguh. Dengan selalu melihat peluang yang ada, UMKM bisa menjadi solusi besar bangsa dalam mengatasi krisis.