Bandung, 10 November 2020 – Kondisi ekonomi akibat Covid-19 semakin buruk, lulusan hubungan masyarakat di Indonesia harus cermat dalam melihat peluang. Badan Pengurus Cabang PERHUMAS Bandung dalam rangkaian kegiatan menuju Konvensi Nasional Humas 2020 mengadakan kegiatan webinar dengan topik, Business Opportunity as PR Enterpreneur.
Menghadirkan Saurma MGP Siahaan, Ketua BPC PERHUMAS Medan dan Tarsih Ekaputra, Ketua Bidang Pengembangan BPC PERHUMAS. Serta dipandu oleh Reylando Ekaputra, Wakil Ketua Bidang Pengembangan PERHUMAS Muda.
Dalam kondisi Pandemi Covid-19, melihat peluang merupakan kunci dalam reseliensi. “Bagi seorang PR Enterpreneur hal yang paling penting adalah bagaimana merubah mindset klien,” menurut Tarsih, hal ini penting agar fokus kita tidak pada hal yang menghambat. Untuk itu harus merubah mindset melihat kepada peluang yang ada.
“Tantangannya adalah bagaimana memanfaatkan berbagai peluang yang ada saat ini,” tambah Tarsih. Hal ini memunculkan inovasi, memberikan pendekatan baru dalam menyelesaikan masalah.
Dilain sisi, Saurma menyoroti bagaimana Storytelling memainkan peran penting. Merujuk pada survei Institute of Public Relations, sangat penting bagi profesional PR memiliki latar belakang yang kuat dalam pendidikan dan praktik bisnis di dunia nyata.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa orang memiliki pendidikan dan menguasai bisnis akan menjadi sesuatu yang diharapkan. Dan ternyata kepemimpinan, kewirausahaan, aset yang sering dicari dalam bisnis, adalah hal yang sama berharganya bagi calon profesional di industri PR. “Ini menunjukkan pekerjaan PR saat ini multidisiplin dan berorientasi pada bisnis, sehingga penting bagi PR memiliki keterampilan kewirausahaan,” ucap Saurma.
Tanggung jawab PR lebih dari sekedar mempromosikan klien tapi harus mempertimbangkan setiap faktor yang dapat mempengaruhi bisnis secara keseluruhan. “Wajar jika PR menggunakan kemampuannya untuk berbisnis maka bisnisnya berpeluang untuk sukses,” tambah Saurma.
Bagi praktisi PR yang sedang mencari peluang bagi Saurma terdapat beberapa pilihan bisnis seperti bisnis e-learning, layanan rujukan online, game online, SEO, konsultan humas, profesional informasi, dan sebagainya.