Jakarta, 28 September 2021 – Di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, tak dapat dipungkiri bahwa banyak perubahan yang terjadi dan memiliki dampak di berbagai sektor. Salah satu yang terkena imbas dari adanya pandemi Covid-19 yaitu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Platform solusi bisnis satu atap, Zilingo berkolaborasi untuk pertama kalinya dengan PERHUMAS dan PRecious Communications untuk memberi pembekalan kepada pelaku UMKM yang ingin mengeskalasi bisnisnya. Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui edisi ketigabelas dari webinar interaktif ‘Ngopi Bareng Zilingo Trade’ yang membagikan wawasan mendalam yang diperlukan untuk pelaku usaha.
Mengangkat topik “Mendalami Marketing Communications dan PR sebagai Kunci Eskalasi Bisnis UMKM”, Zilingo ingin berbagi tips dan trik bagaimana pelaku usaha dapat menjalankan strategi pemasaran dan humas yang baik di masa pandemi seperti sekarang.
Menurut laporan Facebook dan Bain & Company , Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi di Asia Tenggara dengan populasi konsumen digital yang bertumbuh pesat dari 144 juta di tahun 2020 menjadi 165 juta di tahun 2021.
Dengan angka tersebut, terdapat peluang yang harus dimanfaatkan pelaku usaha dalam menjangkau audiens yang lebih luas. Dibutuhkan juga kanal-kanal komunikasi yang efektif dan efisien agar pesan kunci dari tiap brand dapat diterima dengan baik oleh konsumen.
PERHUMAS hadir bersama Benny Butarbutar, Ketua Bidang Kerjasama Strategis PERHUMAS berbagi pandangan mengenai pentingnya inovasi dan digitalisasi bagi UMKM agar dapat tumbuh di era saat ini.
Konsumen saat ini lebih sering menghabiskan waktu di rumah, mulai dari belajar, bekerja, menikmati hiburan hingga berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Fakta tersebut mendorong pelaku usaha untuk peka terhadap perubahan pola perilaku ini untuk mendukung performa penjualan.
Maka dari itu, dibutuhkan inovasi terus menerus dan masuk ke dunia digital. Langkah awal yang bisa diambil oleh pelaku usaha bertumpu pada pemanfaatan handphone untuk membuka akses demi menjangkau audiens yang lebih luas.
Benny menjelaskan, “Dalam mengembangkan usaha, pelaku UMKM harus pintar dalam memanfaatkan tren yang ada di pasar seperti: semua serba digital, konsumen hanya tinggal di rumah, dan prioritas konsumsi sekarang berfokus pada kebutuhan pokok. Semua ini harus dipelajari dan dibuatkan strategi yang jelas sesuai dengan tren yang ada.”
Benny menambahkan bahwa sudah terjadi pergeseran dalam produk-produk yang ditawarkan di pasaran. Restoran ataupun cafe kini lebih sering menerima pesanan siap antar agar konsumen tidak keluar dari rumah dan menyediakan produk beku yang bisa dibeli oleh konsumen secara online. Begitu pula dengan toko baju atau produk fesyen yang sekarang lebih terfokus kepada gaya santai dikarenakan konsumen membutuhkan baju yang bisa nyaman digunakan sehari-hari di rumah.
Maka dari itu, penting bagi pelaku usaha untuk berinovasi atau memberikan nilai tambahan terhadap suatu produk serta masuk ke dunia digital dan memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produk.
“Situasi saat ini perlu berpikir cara kita bertindak, yaitu dengan cara berinovasi dan memanfaatkan digitalisasi, berdayakanlah gadget yang kalian gunakan untuk mengenalkan brand kalian.” ungkap Benny.
Kondisi pandemi saat ini dapat menjadi tantangan sekaligus peluang bagi UMKM dalam upaya meningkatkan dan memberdayakan bisnisnya, sehingga mampu berkembang menjadi usaha yang tangguh dan kuat. Dengan kerja keras dan kreatifitas, pelaku UMKM harus bisa berinovasi dalam memasarkan produknya.
“Kita manfaatkan digitalisasi yang ada, jika kita tidak bisa sendiri, bisa melakukan kerjasama, bangun bersama, create bersama.” tambah Benny.
Kolaborasi dalam bisnis dapat diterapkan, tentunya banyak manfaat yang bisa didapat dari kolaborasi. Melalui kolaborasi, dua usaha yang berbeda dapat saling melengkapi, saling kerjasama dalam membangun sebuah bisnis, sehingga kinerjanya dapat lebih efektif dan efisien.
Di akhir diskusi, Benny memberikan pesan kepada seluruh pelaku usaha saat ini, untuk mencari tahu tentang pengetahuan bisnis sebanyak-banyaknya. Banyaknya pengetahuan akan membuka banyak wawasan. Terus mencoba dan belajar hingga dapat membangun bisnis yang sukses.