Bandung, 17 Oktober 2020 – Ketua Perhumas BPC Bandung Dr. N. Nurlaela Arief membuka acara webinar sesi #2 dengan tema Dari Bandung Menuju KNH20: Managing Your Future Career yang digelar pada Sabtu (17/10/2020) kemarin.
Dalam sambutannya N. Nurlaela Arief (akrab dipanggil Lala) menyampaikan terima kasihnya kepada APIO.
“Terima kasih kepada Dr. Anissa Lestari selaku Ketua Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi (APIO) Jabar yang telah berkolaborasi dengan BPC PERHUMAS Bandung dan menghadirkan dua narasumber handal Dr. Arief Budiarto yang juga Dekan Fakultas Psikologi Unjani dan Medianta Tarigan M.Psi, psikologi,” ungkap Lala.
Acara webinar dari Bandung Menuju KNH20 sesi #2 kali ini dipandu oleh moderator Dr.Desayu Eka Surya – Direktur Humas dan Protokol Unikom Bandung dengan dibantu oleh pembawa acara Ahmad Mubin, Pengurus Perhumas Muda Bandung.
Dalam penyampaian materi dari Narasumber pertama Dr.Arief Budiarto menyampaikan bahwa kita harus dapat menemukan dan meraih masa depan kita.
“Masa depan itu banyak sekali variabelnya, akan tetapi kita bisa menemukannya. Bagaimanakah menemukannya?. Caranya adalah dengan kita menciptakannya, yakni dengan membuat masa depan itu sesuai dengan keinginan kita,”ungkapnya.
“Memang tidak mudah tetapi kita bisa membuatnya, berdasarkan hal-hal yang bisa kita lakukan dalam meraih masa depan,” tambahnya.
Dr. Arief juga mengungkapkan bahwa dimasa pandemi Covid-19 yang penting adalah kita harus dapat merubah dari seorang yang mencari kerja menjadi pencipta kerja.
“Merubah dari pencari kerja menjadi pencipta kerja, dapat dilakukan melalui profesional brand, membangun jalan baru yang belum dilalui orang lain, miliki kemampuan mengajarkan orang lain, serta memberi orang lain perhatian, waktu dan ilmu, yang membuat orang lain bahagia,” tuturnya.
“Inti dalam membangun pekerjaan atau usaha lebih maju dan berkembang adalah kita harus berfokus pada orang, bisnis dan terhadap usaha kita,”tambahnya.
Pada pembicara kedua Medianta Tarigan M.Psi, psikolog menyampaikan materi tentang wawancara online dan entrepreneurial mindset, mengungkapkan pentingnya persiapan yang matang dalam melakukan wawancara online.
“Persiapan tersebut meliputi koneksi internet untuk kelancaran wawancara, pemilihan lokasi, kerapihan dan penampilan ruangan. Selain itu juga penting untuk membuat catatan kecil,” paparnya.
Medianta juga mengungkapkan bahwa dalam proses tanya jawab dalam wawancara haruslah menjawab dengan jujur dan diplomatis.
“Jangan menjawab pertanyaan yang tidak ada kaitannya dengan posisi jabatan serta memberikan jawaban haruslah dengan solusi,”tegasnya.
“Penting dalam memberikan jawaban dengan mempedomani STAR, yakni situation/task, action dan result,”tambahnya.
Selain itu diungkapkan juga oleh Dr. Arief bahwa keberhasilan ditentukan juga bagi peserta yang memiliki competitive advantage.
“Keberhasilan peserta ditentukan juga bagi peserta yang memiliki personal competitive advantages, yakni memiliki kelebihan tertentu, yang orang lain tidak memiliki baik itu skill maupun sisi pengalaman,”pungkasnya.
Acara diakhiri dengan sesi Tanya jawab dari para peserta kepada narasumber seputar dunia kerja.
Pada bagian akhir Perhumas mengingatkan untuk seluruh peserta segera mendaftarkan diri ikut serta pada gelaran Konvensi Nasional Humas 2020 (KNH20) yang akan berlangsung pada 4-5 Desember 2020 mendatang, dengan mengusung tema Adaptif, Inovatif, dan Kolaboratif. Sumber: beritainspiratif.com
