slide warta

Hangatnya Silaturahmi Keluarga PERHUMAS Muda Yogyakarta Dalam Acara Guyub lan Srawung

Minggu, 3 September 2017 PERHUMAS Muda Yogyakarta (PMY) untuk pertama kalinya menyelenggarakan acara “Guyub lan Srawung. Acara ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi keluarga PMY. Guyub lan Srawung dikemas santai dan hangat, sekaligus menambah wawasan dalam dunia kehumasan karena dilengkapi dengan sharing seputar Pentingnya Public Speaking dalam dunia Public Relations (PR)  oleh Herni Putrianti selaku Corporate Relations Manager in Cornelia and Co PR & Marketing Agency. Beliau juga merupakan alumni dari PMY angkatan ke #3. Bertempat di Pendopo Lawas, suasana senja disekitar Alun-alun Utara semakin menambah kehangatan momen kebersamaan dalam acara Guyub lan Srawung.

image2

Guyub lan Srawaung berlangsung selama dua jam, diawali dengan sambutan oleh Ketua PMY, Adam Surya Dewangga. “Guyub lan Srawung ini merupakan acara pertama yang bertujuan untuk mendekatkan yang jauh, atau yang terpisah oleh kesibukan masing-masing. Diharapkan keluarga PMY dapat berkumpul pada kesempatan ini” ujar Adam dalam sambutannya.

image3

Acara Guyub lan Srawung kemudian dilanjutkan dengan sharing seputar Pentingnya Public Speaking dalam dunia PR oleh Herni Putrianti. Sharing berjalan interaktif. Baik anggota PMY ataupun alumni-alumni yang hadir tampak antusias. Diawali dengan diskusi mengenai urgensi dari Public Speaking untuk PR, tentunya seorang PR harus dapat berbicara dengan baik didepan umum, karena tugasnya dalam mewakili instansi atau perusahaan sebagai jembatan kepada stake holder.

Herni kemudian memaparkan hal-hal apa saja yang harus dimiliki seorang PR  dalam Public Speaking. Hal ini mencakup riset, etika, dan strategi. Tidak hanya ketrampilan dalam berbicara tetapi apa yang dibicarakan dan bagaimana cara menyampaikan pesannya adalah poin yang penting. Untuk memiliki kemampuan Public Sepaking yang baik seorang PR harus memiliki data yang mendasari argumentasinya, etika, strategi penyampaian yang tepat, serta personal branding yang baik. Personal Branding yang dimaksud juga tidak hanya terkait penampilan fisik, namun kepribadian seperti memiliki jiwa kepemimpinan serta kebiasaan membaca juga membentuk Personal Branding.

image4

Latihan disetiap kesempatan yang ada juga turut membentuk Personal Branding dan mempengaruhi kemampuan Public Speaking seorang PR. Menurut Herni, sebaiknya para PR pemula atau calon-calon PR mulai membiasakan beberapa hal sejak dini, seperti rajin membaca dan menggunakan teknik Story Telling dalam kegiatan PR  esentasi atau menyampaikan pesan. Herni menambahkan, “Kebiasaan mempresentasikan sesuatu dengan story telling akan membawa pengaruh pada kemampuan yang lainnya untuk seorang PR, misalnya dalam teknik penulisan Public Relations seperti menulis release, company profile, dan invitation.”  Selain itu Herni turut menyampaikan pentingnya membangun personal branding seorang pr melalui media sosial. Nathasha Hillary, Alumni PMY #5 menyampaikan “Acara Guyub lan Srawung bagus, dalam acara santai tetapi tetap guyub sekaligus menyelipkan ilmu. Mulai dari tempat dan rangkaian acaranya juga luar biasa. Suasana yang tericpta sangat mendukung”. Acara Guyub lan Srawung kemudian ditutup dengan acara foto bersama dan makan malam.

Seperti yang disampaikan oleh Herni, “PMY, adalah keluarga, maka selayaknya keluarga, tentunya jalinan silatuharmi yang erat adalah kunci keutuhannya. Guyub lan Srawung diharapkan dapat diselenggarakan kembali kedepannya, dan memberi manfaat bagi keluarga besar PMY dalam bersilaturahmi”.