slide warta

PERHUMAS Coffee Morning – Me, PR & Climate Change

Jakarta, 21 April 2017 – Dalam rangka memperingati Hari Kartini dan Hari Bumi (22 April) PERHUMAS (Perhimpunan Hubungan Masyarakat) Indonesia kembali menggelar acara Coffee Morning, pada Jumat 21 April 2017, di Financial Club, Jakarta. Acara ini akan dihadiri oleh Pejabat Pemerintah, Pimpinan Perusahaan, Pejabat dan Profesional PR di Perusahaan, Praktisi dan Konsultan PR/CSR/Community Development, Akademisi, Media massa, organisasi serumpun kehumasan, Anggota Perhumas, Mahasiswa dan Peminat dunia Komunikasi – PR.

WhatsApp Image 2017-04-21 at 14.57.31

PERHUMAS Coffee Morning  dengan tema “Me, PR and Climate Change” kali ini menghadirkan pembicara yang pakar dalam bidangnya seperti Rachmat Witoelar (Utusan Khusus Presiden RI untuk Pengendalian Perubahan Iklim), Sara Djojohadikusumo (Pegiat Climate Change), Dewi Motik (Pegiat Lingkungan dan Duta Koperasi UKM), dan Emilia Bassar (PR Specialist Coremap-CTI, Program World Bank & KKP) akan membahas issue – issue mengenai apa saja kebijakan pemerintah untuk menangani perubahan iklim di Indonesia, bagaimana program ramah lingkungan atau ekonomi hijau bisa di terapkan dalam perusahaan, Mengapa Praktisi Public Relations perlu paham dan berkontribusi untuk menangani perubahan iklim, Dan dalam memperingati hari Kartini, Bagaimana peran perempuan dalam hal lingkungan hidup dan perubahan iklim.

WhatsApp Image 2017-04-21 at 16.00.30

Tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan iklim belum menjadi perhatian utama masyarakat Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah masih kurang terpadunya strategi komunikasi berskala nasional yang sekaligus dapat menjangkau masyarakat di wilayah paling terpencil sekalipun tentang risiko perubahan iklim serta tindakan apa yang dapat dilakukan oleh kelompok-kelompok masyarakat Indonesia.

Dalam tema Coffee Morning kali ini diharapkan Praktisi PR di Indonesia dapat membantu dalam mengomunikasikan perubahan iklim baik dari setiap program-program PR yang dilaksanakan dalam masing-masing perusahaannya. menurut Ketua Umum BPP PERHUMAS, Agung Laksamana.