Jakarta, Sabtu, 17 September 2016 – Setelah sekian lama vakum mengadakan program Kelas Humas Muda, akhirnya PERHUMAS Muda kembali menggelar program Kelas Humas Muda. Kelas Humas Muda merupakan salah satu program aktivitas yang mempertemukan peserta kelas dengan para praktisi serta melibatkan para peserta tersebut dalam sesi mini workshop, pada kali ini mengangkat tema “How to Make You Alive in The Digital Era”.
Bapak Agung Laksamana selaku ketua PERHUMAS Indonesia menyapa para peserta kelas yang didominasi oleh mahasiswa-mahasiswi komunikasi Jabodetabek menyatakan dirinya menyempatkan hadir karena sesungguhnya ia pun ingin tahu trend dari sisi lain di dunia digital dalam kacamata para youngsters. “It’s really crucial for us to adapt with social media in PR world”.
Khairiyyah Sari atau akrab disapa Sari, menuturkan pengalamannya di dunia media lebih dari 15 tahun, mulai dari seorang wartawan dan news anchor di televisi swasta lalu kini ia menjabat sebagai co-founder kanal digital informasi seputar gaya hidup pria modern Indonesia, lanangindonesia.com. Ditemani dengan pembicara lainnya yakni Yonatan Supardani yang akrab dipanggil Joni, merupakan sosok yang gemar nge-blog juga bersosial media.
Menariknya, pada Kelas Humas Muda ini juga mengajak para peserta untuk merasakan canggihnya era digital, ya sesi dengan Nanda Ivens dilakukan secara live streaming dari Singapura. Sesi Nanda Ivens dibanjiri oleh banyak pertanyaan oleh teman-teman mahasiswa yang hadir di Excelso PIM tersebut. Mulai dari tips menggunakan social media untuk PR crisis management sampai one on one strategy dalam dunia marketing.
Ada beberapa point yang diungkapkan Nanda melalui live streaming session, yakni soal crisis management, apa yang harus dilakukan oleh seorang PR ketika harus mengelola isu negatif atau bisa dikatakan krisis pada suatu perusahaan melalui social media. Point tersebut antara lain: Utamakan social media monitoring, Accept and acknowledge there’s a mistake/s, Siapkan counter attackatau standby statements, Keluarkan konten bernada positif dibandingkan konten-konten sebelumnya untuk menekan konten negatif yang menerpa.
Acara diakhiri dengan pemberian hadiah kepada kelompok dengan penilaian terbaik, dan dua kelompok lainnya, juga hadiah untuk pemenang live tweet competition dengan tagar #KelasHumasMuda #MakeMeLive serta penanya terbaik.
Kelas Humas Muda rencananya akan rutin digelar setiap 2 bulan sekali dengan mengangkat tema-tema yang menarik dan ringan untuk diikuti. Siapa saja boleh bergabung dalam kelas ini, tidak hanya mahasiswa/i atau praktisi PR namun bagi mereka yang bergerak di dunia selain PR pun dipersilahkan untuk bergabung untuk mempelajari dan berdiskusi seputar dunia kehumasan.