Fungsi Humas adalah Strategis bagi kinerja Pemerintah
JAKARTA, 30 September 2015 – Badan Pengurus Pusat Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (BPP PERHUMAS) mengadakan audiensi jelang Konvensi Nasional HUMAS (KNH) 18 – 20 November 2015 ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi.
Dalam kunjungannya BPP PERHUMAS memperkenalkan PERHUMAS sebagaiorganisasi profesi para praktisi Humas dan Komunikasi Indonesia kepada bapak Menteri dan mengundang bapak Menteri menjadi pembicara pada Konvensi Nasional HUMAS di Jakarta, 18-20 November mendatang. Perwakilan BPP PERHUMAS yang hadir adalah Agung Laksamana – Ketua Umum, Heri Rakhmadi – Wakil Ketua Umum, Ita kusumawati – Sekretaris Umum, Dr. Marlinda Irwanti – Dewan Pakar.
Pada kesempatan audiensi di Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara, Jakarta (30/09) Menteri Yuddy mengatakan “Saat ini kan pemerintah sedang membuat program Government Public Relations (GPR). Leading sector GPR ini kan dari Kominfo tetapi kami ingin BPP PERHUMAS ini turut membantu, khususnya terkait perekrutan anggotanya, GPR ini nantinya akan di tempat di kementerian-kementerian dan lembaga kepresidenan. Misinya yaitu mengakselerasi pesan-pesan pembangunan nasional”.
Menurut Yuddy, dibutuhkan orang – orang yang memiliki talenta khusus dalam PR ini yaitu seorang komuniikator yang baik, orang yang senantiasa bisa berinteraksi, harus memiliki wawasan yang luas, dan memiliki background komunikasi. Orang tersebut juga harus bekerja dengan intensif, full motivation, berenergi, dan harus bisa bekerja dalam tekanan waktu yang sangat rinci. “Orang – orang ini bisa diambil dari pemerintah sendiri, bisa dari professional atau universitas,” kata Yuddy.
Yuddy mengatakan, target untuk penempatan para professional PR tersebut akan dilakukan pada Januari 2016. “Rencananya, saya dengan pak Rudi (Menkominfo Rudiantara.red) akan membuat rekrutmen ini secara terbuka dan diseleksi, jumlahnya pasti akan banyak sekali tetapi penentu terakhir yaitu saya dan pak Rudi,” katanya.
Ketua Umum BPP PERHUMAS, Agung Laksamana, bersedia membantu setiap program pemerintah yang terkait dengan masalah Kehumasan. Menurutnya, humas pemerintahan harus melakukan improvement dalam menjalankan program – programnya.
“Humas itu merupakan peran strategis pemerintah, fungsinya yaitu bagaimana memberikan informasi visi dan misi peran pemerintah itu sendiri. Sehingga tidak ada mis-komunikasi dengan program kerja pemerintah karena sebagai rakyat kita ingin adanya kepercayaan dan reputasi terhadap Pemerintah. Di sini kompetensi humas diperlukan bagaimana mensosialisasikan program-program pemerintah tersebut. Jadi tidak ada mis-komunikasi dan mis-koordinasi,” kata Agung.
Agung juga mengucapkan terimakasih kepada Menteri Yuddy. Menurutnya, Menteri Yuddy sangat concern dan sangat antusias dengan fungsi PR yang harus menjadi fungsi strategis dan menurutnya hal patut kita semua dukung. Karena ini akan membantu program kinerja pemerintah ke depan.
“Kalau humas tidak dianggap penting akhirnya praktisi PR hanya sebatas protokoler saja yang seharusnya tidak seperti itu. Humas lebih dari itu. Praktisi Humas akan memberikan masukan yang strategis kepada pemerintah, kepada departemennya sehingga akan menghasilkan output yang positif. Dan pak Menteri melihat itu. Jadi visi dan misi pemerintah harus disampaikan oleh praktisi yang professional. Kami siap sangat dan mendukung,” kata Agung.