“In a connected world, countries, governments, companies, organization have character – how they do, what they do, how they keep promises, how things really happen inside, how they connect and collaborate, how they engender trust, how they relate to their customers and members, That is.. Thinking about how-not just how much”.
Ungkapan diatas dikutif dari Thomas Friedman, New York Times, seperti yang pernah saya sampaikan pada event PR Engagement 3 September yang lalu, terasa begitu tepat untuk menggambarkan suasana dalam organisasi PERHUMAS BPC Bandung-Jawa Barat. Selama enam bulan terakhir ini kami melakukan berbagai upaya untuk bagaimana kami bisa kembali menggiatkan dan membangkitkan PERHUMAS di Bandung, hal ini berkaitan dengan absennya organisasi kami pada beberapa waktu terakhir.
Tanggal 30 April 2015, merupakan kali pertamanya, PERHUMAS Bandung muncul kembali ke Publik, dengan format kepengurusan baru, seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum kami, Agung Laksamana, revitalisasi organisasi diperlukan untuk kembali menghidupkan Perhumas Bandung yang vakum. Pada hari Kamis bersejarah tersebut, bersamaan dengan sharing best practice yang mendatangkan berbagai narasumber, serta sukses dihadiri lebih dari 200 peserta, diiikuti dengan pelantikan kepengurusan baru periode 2013-2016.
Alhamdullilah disusul pada 3 September 2015, telah dilaksanakan PR Engagement, acara yang dihadiri 150 peserta, mendatangkan narasumber dari unsur pemerintah, swasta, akademisi, dan media, juga dilakukan penandatangan MOU dengan ASPIKOM serta peluncuran laman www.perhumasbandung.or.id yang disaksikan oleh Ketua Bidang BPC, Tarsih Eka Putra.
Selama enam bulan terakhir, berbagai kegiatan yang sifatnya meningkatkan konsolidasi internal terus menerus kami lakukan, baik berupa silaturahmi dengan berkunjung ke berbagai pihak, seperti ke Diskominfo Jabar, Humas Pemkot Bandung, Media visit ke Pikiran Rakyat, serta mengisi acara untuk memberikan masukan kurikulum bidang ilmu komunikasi dan kehumasan antara lain dengan UNISBA, UNPAS, Universitas Telkom.
Secara internal organisasi kami melakukan pertemuan-pertemuan dengan internal pengurus dan penasihat dalam suasana santai, seperti pada event buka puasa dan halal bihalal. Tentunya hal ini kami lakukan bukan tanpa maksud. Dengan penggantian kepengurusan baru yang bisa dikatakan revitasilisasi organisasi, Kami ingin terus melakukan peningkatan kualitas organisasi, meningkatkan soliditas organisasi baik di dalam maupun diluar organisasi. Penguatan Internal Organisasi melalui penataan struktur Organisasi dan Tata Kelola, Mendata Ulang Anggota, Merekrut Anggota Baru, mengaktifkan kembali Perhumas Muda Bandung, serta penerbitan Kartu Anggota bagi yang sudah mendaftar, berkoordinasi dengan BPP Perhumas.
Saat ini kami telah memiliki program yang akan dilaksanakan dalam waktu pendek dan jangka menengah khususnya, yang Insya Alloh kami akan berfokus pada program kerja tersebut, antara lain membentuk forum diskusi untuk membahas isu-isu penting tentang kehumasan setiap 3 bulan sekali, bersinergi dengan koran Pikiran Rakyat; meningkatkan kompetensi anggota dan profesi Humas di Bandung dan Jabar, melalui kegiatan workshop/training/seminar PR; melakukan Sertifikasi Profesi & Uji Kompetensi Profesi PR untuk D3; Mengikutkan Pengurus atau Anggota Mengikuti Training kehumasan nasional seperti Konvensi Nasional Humas (KNH), jika memungkinakan mengirim delegasi untuk mengikuti Event International (IPRA, ASEAN PR Network) dan sharing hasil training kepada anggota; juga Pelaksanaan Training bersinergi dengan pihak ketiga.
Selain itu semua, kami terus menerus melakukan sosialisasikan keberadaan Perhumas Bandung dengan melakukan audiensi dan pertemuan dengan berbagai pihak di Bandung dan Jawa Barat : Media Visit, Audiensi Diskominfo, Walikota, Gubernur, serta dalam waktu dekat akan melakukan Roadshow to Campus dan Car Free Day, Social Campaign & Pengabdian kepada Masyarakat.
Fuji syukur Alhamdullilah, upaya kerja keras kami sedikit membuahkan hasil, pada tanggal 28 September 2015, bersamaan dengan Dies Natalies Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, kami mendapatkan penghargaan sebagai organisasi profesi yang mampu berpartner dengan berbagai pihak, khususnya Kampus, penghargaan langsung diserahkan oleh Prof. Dedi Mulyana, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD, yang disaksikan juga oleh Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudi Antara.
Dengan segala kerendahan hati, kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi dari penasihat, pakar-pakar PR khususnya di Bandung dan Sekitarnya, kalangan Universitas serta praktisi Kehumasan di BUMN, Pemerintah dan sektor swasta, serta bimbingan dan arahan dari BPP khususnya bidang pengembangan BPC. kami sedang menyiapkan berbagai konten yang lebih berkualitas untuk mewarnai dan memperkuat profesi kehumasan di Bandung khususnya dan di Jawa Barat pada umumnya, serta mendukung program BPP Perhumas menjelang MEA 2016.