News

PRAction 2025: Membangun Generasi Humas Tangguh, Perhumas Apresiasi Inisiatif Vokasi UI

Jakarta, 15 April 2025 – Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) menyambut positif dan memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya PRAction 2025, ajang kompetisi nasional yang diinisiasi oleh Program Studi Hubungan Masyarakat Vokasi Universitas Indonesia. Kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat generasi muda dalam mengembangkan kapasitas profesional di bidang komunikasi, selaras dengan misi Perhumas dalam membentuk humas yang kredibel, kompeten, dan beretika.

Mengusung tema “The Power of Communication: Preserving the Ocean, Eliminate Exploitation”, PRAction 2025 menjadi wadah strategis untuk menanamkan kesadaran komunikasi yang berdampak terhadap isu lingkungan, khususnya pelestarian laut. Perhumas menilai bahwa penguatan literasi komunikasi yang berpihak pada keberlanjutan lingkungan adalah salah satu pilar penting dalam praktik kehumasan masa kini.

Ajang ini turut menghadirkan kategori baru yang menarik perhatian, yaitu Makaravox UI PR Awards, yang menjadi sarana apresiasi terhadap kinerja komunikasi korporasi dan individu dalam industri PR nasional. Kolaborasi antara dunia akademik (Vokasi UI) dan dunia profesional (melalui teaching factory Makaravox) mencerminkan pentingnya integrasi antara teori dan praktik yang selalu didorong oleh Perhumas.

Sebagai organisasi profesi, Perhumas mendorong anggotanya, termasuk praktisi dari berbagai instansi pemerintah dan swasta, untuk ikut serta dalam PRAction 2025, baik sebagai peserta maupun mentor. Partisipasi aktif komunitas humas nasional akan memperkuat jejaring sekaligus mendukung transfer pengetahuan lintas generasi.

Rangkaian PRAction 2025 berlangsung sepanjang April hingga Mei 2025 dengan berbagai cabang kompetisi seperti public speaking, short video, dan PR campaign. Lebih dari 100 peserta dari seluruh Indonesia diperkirakan akan ambil bagian dalam kegiatan ini.

Melalui kegiatan ini, Perhumas menegaskan kembali pentingnya kolaborasi multipihak – akademisi, profesional, dan pelajar – dalam mendorong praktik kehumasan yang adaptif terhadap isu strategis nasional dan global.